Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi NU dan Versi Muhammadiyah
Ramadhan 2024 telah tiba, memberikan kita kesempatan yang istimewa untuk memperdalam spiritualitas, merenungkan hidup, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Di tengah euforia menyambut bulan suci ini, mari kita jelajahi panduan komprehensif yang akan membimbing kita melalui setiap aspek Ramadhan, dari ibadah hingga kehidupan sehari-hari. Adapun jadwal imsyakiyah puasa untuk wilayah sampit sekitarnya silahkan liat disini.
Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi NU dan Versi Muhammadiyah
Kemarin kita telah melewati bulan Syaban yang mana kita tau bulan tersebut adalah bulan kedepalan dalam kalender hijriah sedangkan bulan Ramadhan adalah bulan kesembilannya.
Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi NU
NU memiliki cara sendiri dalam menentukan awal puasa ramadhan 2024 biasanya mereka menggunakan metode rukyatul hilal yang mana metode rukyatul hilal juga memperhitungkan kondisi cuaca, kejernihan langit, dan posisi bulan terhadap horizon. Jika langit terlalu berawan atau hilal sulit terlihat, maka penentuan awal bulan baru dapat ditunda hingga kondisi langit memungkinkan untuk melakukan pengamatan yang lebih akurat. Semua proses rukyatul hilal tersebut akan dibawa kedalam sidang isbat. Adapun awal puasa ramadhan 2024 verisi NU akan jatuh pada hari:
- Selasa, 12 Maret 2024
Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah juga sama memiliki metoder tersendiri dalam menentukan awal puasa ramadhan 2024, mereka menggunakan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal adalah salah satu pendekatan dalam menentukan awal bulan hijriyah berdasarkan perhitungan matematis yang cermat terhadap posisi bulan dan matahari. Metode ini bertujuan untuk menentukan wujud atau kemunculan hilal secara hakiki, yaitu ketika bulan sabit baru benar-benar terlihat di langit setelah terbenamnya matahari. Adapun awal puasa ramadhan 2024 versi Muhammadiyah sebagaiman surat edaran yang telah ditanda tangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah itu sendiri jatuh pada hari:
- Senin, 11 Maret 2024
Perbedaan Awal Puasa NU dan Muhammadiyah
Perbedaan awal puasa antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dapat terjadi karena keduanya menggunakan metode yang berbeda dalam menentukan awal bulan puasa Ramadhan.
NU umumnya menggunakan metode rukyatul hilal, Sementara itu, Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan matematis untuk menentukan awal bulan puasa.
Akibat perbedaan metode ini, seringkali terjadi perbedaan satu hari atau lebih dalam penentuan awal bulan puasa antara NU dan Muhammadiyah. Hal ini menyebabkan umat Islam yang mengikuti NU dan Muhammadiyah dapat memulai puasa pada tanggal yang berbeda.
Dalam menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Islam untuk mengikuti metode yang telah ditetapkan oleh otoritas keagamaan atau lembaga resmi yang mereka anut, baik itu NU atau Muhammadiyah. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keyakinan dan kepatuhan kepada ajaran agama Islam.
Posting Komentar untuk "Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi NU dan Versi Muhammadiyah"