Peluang tenaga honorer non-database untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) kembali menjadi sorotan publik. Banyak tenaga honorer yang berharap bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, bagaimana nasib mereka yang tidak terdaftar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN)? Simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi terkini. Baca selengkapnya
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Sudah Berakhir
Proses seleksi PPPK 2024 tahap II telah berakhir pada 20 Januari 2025. Dengan demikian, tenaga honorer yang belum mendaftar tidak bisa lagi mengikuti jalur reguler ini. Kesempatan bagi honorer yang telah mengikuti tahap I atau II tetap terbuka, tetapi tidak semua dari mereka akan mendapatkan NIP. Selengkapnya
Siapa yang Bisa Mendapatkan NIP?
Menurut Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, hanya tenaga honorer yang terdaftar dalam pangkalan database BKN yang berpeluang mendapatkan NIP. Zudan menegaskan bahwa saat ini pemerintah akan menyelesaikan pengangkatan non-ASN yang sudah masuk dalam database BKN per 31 Desember 2022. Dengan kata lain, honorer yang tidak masuk dalam data tersebut belum menjadi prioritas utama. Baca lebih lanjut
“Honorer yang bisa mendapatkan NIP hanya yang sudah terdaftar di BKN. Saat ini yang akan kita selesaikan dulu adalah non-ASN yang terdaftar di database BKN per 31 Desember 2022,” ujar Zudan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (28/01/2025). Lihat detailnya
Bagaimana Nasib Honorer Non-Database?
Bagi tenaga honorer yang belum terdaftar dalam pangkalan data BKN, peluang mendapatkan NIP masih ada, tetapi harus menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah. Zudan mengungkapkan bahwa mekanisme khusus akan disiapkan bagi honorer non-database serta lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar tetap memiliki peluang menjadi ASN. Simak selengkapnya
“Di luar data itu (honorer terdaftar di pangkalan data BKN) nanti akan ada mekanisme yang lain, tetapi tidak saat ini,” tegas Zudan. Baca lebih lanjut
Peluang dan Kebijakan Tambahan untuk Honorer
Pemerintah menyadari pentingnya peran tenaga honorer dalam mendukung operasional instansi pemerintah. Oleh karena itu, kebijakan tambahan akan dirancang bagi honorer yang belum memenuhi syarat saat ini. Meski belum ada kejelasan mengenai mekanisme spesifik, kesempatan tetap terbuka bagi honorer yang terus berkontribusi aktif di tempat kerja masing-masing. Informasi lengkap
Kesimpulan
Peluang tenaga honorer non-database untuk mendapatkan NIP masih menjadi tanda tanya besar. Pemerintah saat ini memprioritaskan tenaga honorer yang telah terdaftar dalam database BKN per 31 Desember 2022. Namun, bagi honorer yang belum masuk dalam daftar tersebut, ada harapan melalui mekanisme khusus yang akan disiapkan di masa mendatang. Oleh karena itu, tenaga honorer non-database disarankan untuk terus berkontribusi dan mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah. Baca berita lainnya