Saatnya pendidikan bukan sekadar mengisi otak, tapi menyalakan jiwa.
Pemerintah Indonesia resmi mengubah arah pendidikan nasional dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025. Peraturan ini bukan cuma revisi biasa. Ia adalah peta baru yang mengubah wajah kurikulum dari PAUD sampai SMA.
Tapi, apa sebenarnya isi dari regulasi ini? Kenapa disebut mengejutkan? Dan… kenapa kamu harus tahu?
Jawabannya ada dalam arus perubahan kurikulum nasional yang kini makin cepat dan penuh harapan.
Tujuan Kurikulum
Kurikulum ini lahir dari visi besar: melahirkan pelajar yang bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara spiritual dan sosial.
Ada 8 dimensi profil lulusan yang jadi bintang utamanya:
- Keimanan & Ketakwaan
- Kewargaan
- Penalaran Kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemandirian
- Kesehatan
- Komunikasi
Semua dimensi ini tertanam dalam sistem baru yang didesain demi kemajuan pendidikan Indonesia.
Struktur Kurikulum
Sekolah kini diberikan fleksibilitas tinggi dalam menerapkan kurikulum 2025.
Setiap jenjang, dari PAUD hingga SMA, memiliki struktur kurikulum yang kontekstual dan inklusif.
Koding dan AI
Mulai tahun ajaran 2025/2026, siswa bisa memilih mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Langkah ini merupakan bagian dari revolusi kurikulum nasional yang tak bisa diabaikan.
Pembelajaran Mendalam
Kurikulum baru menekankan pendekatan Pembelajaran Mendalam, yaitu metode yang membawa siswa belajar dengan penuh kesadaran dan makna.
Prinsip ini memperkuat kerangka pendidikan Indonesia masa depan agar tidak sekadar hafalan, tapi benar-benar hidup dalam keseharian peserta didik.
Filosofi Pendidikan
Permendikdasmen 13 Tahun 2025 memuat nilai-nilai dari para tokoh bangsa, seperti Ki Hajar Dewantara dan K.H. Ahmad Dahlan, yang menjadi akar filosofi pendidikan nasional.
Inilah wujud dari kurikulum Indonesia yang tak melupakan nilai-nilai luhur.
Kegiatan Tambahan
Ekstrakurikuler dan kokurikuler bukan lagi pelengkap. Kini menjadi bagian penting dari kurikulum PAUD, SD, SMP, hingga SMA yang holistik dan menyeluruh.
Hal ini diperkuat dalam Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025.
Jadwal Penerapan
Implementasi kurikulum ini dilakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2025/2026.
Satu langkah strategis dalam perubahan kurikulum nasional yang sangat dinantikan.
Kesimpulan
Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 adalah lompatan besar untuk membawa sistem pendidikan nasional ke level yang lebih relevan, adil, dan manusiawi.
Poin-poin pentingnya:
- Pendekatan pembelajaran mendalam
- Penambahan pelajaran Koding & AI
- Struktur kurikulum yang fleksibel
- Nilai-nilai luhur dalam filosofi pendidikan
Singkatnya?
Kurikulum 2025 adalah jalan menuju pendidikan yang lebih memanusiakan manusia.
Baca selengkapnya update berita pendidikan di sini → puyuhkuayan.com/category/news