Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) baru saja meluncurkan platform terbaru mereka, EMIS 4.0 GTK Madrasah. Rilis ini menandakan dimulainya peralihan dari sistem sebelumnya, Simpatika, ke aplikasi yang lebih canggih dan efisien dalam pengelolaan data Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di lingkungan madrasah. Langkah ini tentu membawa angin segar bagi operator madrasah dan seluruh pihak terkait, memberikan kemudahan dan meningkatkan akurasi dalam proses pendataan.
Kenapa EMIS 4.0 Diperlukan?
Menurut Thobib Al Asyhar, Direktur GTK Madrasah, EMIS 4.0 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data GTK di madrasah. “Kami berharap seluruh operator dan pihak terkait dapat segera menyesuaikan diri dengan sistem baru ini,” ungkapnya pada konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025. Dengan peralihan ini, diharapkan proses pendataan menjadi lebih mudah, cepat, dan lebih dapat diandalkan. Simak lebih lanjut mengenai Direktorat GTK Madrasah untuk informasi lebih detail.
Proses Peralihan: Simpatika ke EMIS 4.0
Proses peralihan ini dimulai bersamaan dengan periode pendataan EMIS Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025, yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025. Akses dan proses pendataan dapat dilakukan melalui laman resmi EMIS 4.0 di https://emis.kemenag.go.id. Sistem baru ini tentu akan membawa sejumlah perubahan signifikan bagi operator madrasah yang sebelumnya terbiasa dengan Simpatika. Untuk lebih memahami apa itu EMIS 4.0, Anda bisa mengunjungi tag terkait.
Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan oleh Operator Madrasah
Thobib Al Asyhar mengimbau kepada seluruh operator pada semua jenjang pendidikan madrasah agar segera melakukan pendataan dan validasi data GTK sesuai dengan level kewenangannya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas data yang akan digunakan dalam berbagai keperluan administrasi dan pengambilan keputusan di tingkat pusat.
Ia juga meminta para Kepala Kantor Wilayah Kemenag di setiap provinsi untuk menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota serta lembaga pendidikan madrasah di wilayah masing-masing. Ini untuk memastikan bahwa seluruh pihak terkait mendapatkan pemahaman yang sama terkait penggunaan EMIS 4.0 GTK Madrasah.
Registrasi Akun EMIS GTK untuk Operator Madrasah
Bagi operator madrasah yang belum memiliki akun EMIS GTK, Asrul Jauhari, Ketua Tim Kerja Data Sistem Informasi dan Humas, menegaskan agar segera mendaftarkan diri. Proses pendaftaran ini memerlukan persetujuan berjenjang dalam sistem aplikasi, sehingga sangat penting untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
“Bagi operator yang belum memiliki akun EMIS GTK, segera daftarkan diri Anda. Proses ini akan membutuhkan persetujuan secara berjenjang dalam lingkup aplikasi,” ujar Asrul. Dengan terdaftarnya seluruh operator, data yang terhimpun dapat lebih mudah diakses dan dikelola, mendukung kelancaran proses pendataan secara keseluruhan. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pendataan EMIS, kunjungi link terkait.
Pentingnya Data GTK Madrasah untuk Berbagai Keperluan Administrasi
Data GTK Madrasah yang tercatat dalam sistem EMIS 4.0 sangatlah penting untuk berbagai keperluan administrasi, seperti penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG), pembuatan Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT), Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK), serta Surat Keputusan Analisis Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT). Selain itu, data ini juga diperlukan untuk perhitungan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dukungan Teknis untuk Memastikan Kelancaran Penggunaan EMIS 4.0
Untuk memastikan kelancaran implementasi EMIS 4.0, Akrom, Ketua Sub Tim EMIS, menyarankan agar para operator memanfaatkan layanan dukungan teknis yang telah disediakan. Jika ada pertanyaan terkait penggunaan atau kendala teknis, operator dapat menghubungi Madrasah Digital Care Live Agent EMIS atau bergabung dalam grup EMIS GTK Madrasah yang sudah disiapkan sebagai sarana komunikasi antara operator dan tim teknis. Dapatkan lebih banyak info di GTK Madrasah.
“Jika ada pertanyaan teknis, silakan hubungi Madrasah Digital Care Live Agent EMIS atau melalui grup EMIS GTK Madrasah yang tersedia,” jelas Akrom.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Madrasah
Peluncuran EMIS 4.0 diharapkan tidak hanya sekadar mempermudah pendataan, tetapi juga memperkuat tata kelola data GTK secara nasional. Dengan kualitas data yang lebih baik, pengambilan kebijakan dan distribusi berbagai bantuan pendidikan dapat berjalan lebih transparan dan efisien, sehingga kualitas layanan pendidikan madrasah pun dapat meningkat.
Dengan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan, EMIS 4.0 berpotensi menjadi platform yang sangat penting dalam dunia pendidikan madrasah di Indonesia. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan sistem ini semaksimal mungkin demi kemajuan pendidikan madrasah yang lebih baik.
Untuk lebih banyak artikel terkait, kunjungi Kategori Artikel.
